CONTOH LAPORAN PRAKERIN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR (PTIK UNHAS)
Laporan
ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh
UAS/UN
Disusun
Oleh :
Nama : ASRUL AHMAD ABADI
Kelas/NIS : XI, TKJ 3 / 2013131189
Bidang Studi Keahlian :
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Dan Jaringan
SMK NEGERI 2 PINRANG
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KABUPATEN PINRANG
2015/2016
PENGESAHAN INSTANSI
Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) di PUSAT
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS
HASANUDDIN MAKASSAR (PTIK UNHAS) ini disusun oleh :
Nama : ASRUL
AHMAD ABADI
NIS : 2013131189
Kompetensi Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Telah diteliti dan
disahkan oleh guru pembimbing Prakerin di
PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR (PTIK UNHAS) pada :
Hari :
Tanggal :
Pinrang,
Kepala
bagian pembimbing
kantor
Mengetahui
kepala instansi
PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN
) di PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS
HASANUDDIN MAKASSAR (PTIK UNHAS) ini
disusun oleh :
Nama : ASRUL
AHMAD ABADI
NIS : 2013131189
Kompetensi Keahlian :
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian :
Teknik Komputer dan Jaringan
Telah diteliti dan disahkan oleh guru pembimbing
Prakerin di SMKN 2 Pinrang pada :
Hari :
Tanggal :
Pinrang,
Ketua kompetensi keahlian TKJ Pembimbing sekolah
MUHAMMAD
SABIR,S.KOM HABIBIE,S.KOM
NIP. 19811124 201101 1 001 NIP.
Mengetahui,
kepala SMKN 2 pinrang
Drs. H. Syafruddin Ahmad, M.Si
NIP. 19581231 198511 1
004
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur
alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karuniaNya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil
pelaksanaan praktik kerja industri (PRAKERIN). Penyesunan laporan praktik kerja
industri ini adalah sebagai bukti bahwa kami (penulis) telah melaksanakan dan
menyelesaikan praktik kerja industri.
Rentang waktu pelaksanaan praktik kerja industri SMK Negeri 2 Pinrang Tahun
Ajaran 2015/2016 dimulai pada tanggal 06/februari/2015 sampai dengan 07/april/2015
sedangkan untuk tempat praktik kerja industri masing-masing siswa
berbeda, hal ini dikarenakan untuk penentuan tempat praktik kerja
industri dintentukan oleh siswa dan minat siswa itu sendiri.
Kami selaku penulis merasa bahwa dalam penyusunan laporan ini
bukanlah jirih payah sendiri, melainkan berkat bimbingan dari berbagai pihak,
oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada yang terhormat :
1.
Bapak HABIBIE S. Kom selaku pembimbing dari sekolah,
2.
Bapak ............ selaku pembimbing dari instansi atau industri,
3. Bapak MUHAMMAD SABIR,
S.Kom selaku ketua kompetensi keahlian TKJ,
4. Bapak
....................... selaku kepala UNHAS
5. Bapak ................... selaku tata usaha UNHAS
6.
Bapak DRS.H. SYAFRUDDIN
AHMAD, M.Si selaku
kepala sekolah SMKN 2 Pinrang
7.
Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini
sehingga selesai
dengan baik..
Semoga Laporan Praktek Kerja
Industri ini dapat bermanfaat terutama pada diri penulis dan penulis juga sangat mengharapkan adanya saran-saran demi
perbaikan Laporan
Praktek Kerja Industri ini.
Pinrang, ....................2015
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI..................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH.................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................. v
BAB
I PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................ 1
1.2 Tujuan dan Manfaaf................................................................... 2
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Prakerin............................... 2
BAB
II PROFIL PERUSAHAAN............................................................... 3
2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan....................................................... 3
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan................................................ 5
2.3 Visi dan Misi ................................................................................ 5
BAB
III RINCIAN KEGIATAN................................................................ 6
3.1 Program Kerja
Selama Prakerin ............................................. 6
3.2 Masalah Yang Di Hadapi............................................................ 7
3.3 Metode Pemecahan Masalah...................................................... 7
BAB
IV PENUTUP...................................................................................... 8
4.1 Kesimpulan.................................................................................. 8
4.2 Saran............................................................................................. 8
4.3 Penutup ....................................................................................... 9
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................. 10
LAMPIRAN
(Foto Kegiatan)
PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR (PTIK UNHAS)
UAS/UN
kepala instansi
NIP. 19811124 201101 1 001 NIP.
kepala SMKN 2 pinrang
NIP. 19581231 198511 1 004
Rentang waktu pelaksanaan praktik kerja industri SMK Negeri 2 Pinrang Tahun Ajaran 2015/2016 dimulai pada tanggal 06/februari/2015 sampai dengan 07/april/2015 sedangkan untuk tempat praktik kerja industri masing-masing siswa berbeda, hal ini dikarenakan untuk penentuan tempat praktik kerja industri dintentukan oleh siswa dan minat siswa itu sendiri.
Kami selaku penulis merasa bahwa dalam penyusunan laporan ini bukanlah jirih payah sendiri, melainkan berkat bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat :
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI..................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH.................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................. v
1.1 Latar Belakang............................................................................ 1
1.2 Tujuan dan Manfaaf................................................................... 2
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Prakerin............................... 2
2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan....................................................... 3
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan................................................ 5
2.3 Visi dan Misi ................................................................................ 5
3.1 Program Kerja Selama Prakerin ............................................. 6
3.2 Masalah Yang Di Hadapi............................................................ 7
3.3 Metode Pemecahan Masalah...................................................... 7
4.1 Kesimpulan.................................................................................. 8
4.2 Saran............................................................................................. 8
4.3 Penutup ....................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 latar
belakang
Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN)
adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara
sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program
pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja
untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional
tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan,
teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai
kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi
dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi
itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda
diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana
para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan
ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya
Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri
karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa
peraturan tentang Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan putusan Menteri. Adapun
peraturan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
1.
Tercantum
pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan
peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi
peranannya di masa yang akan datang.
2.
Peraturan
Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan
meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam
sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan
dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan;
3.
Peraturan
pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan
Nasional; serta
4.
Keputusan
Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam melaksanakan
pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam sekolah dan
Pendidikan diluar sekolah”.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah
sebagai berikut :
1.
Diharapkan
dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan
serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan
kenyataan yang ada di lapangan.
2.
Meningkatkan
pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha ayng professional dalam lapangan kerja
antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
3.
Untuk mencapai Visi dan
Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2
Pinrang.
4.
Mengimplotasikan antara
pendidikan disekolah dan diluar sekolah.
Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) manfaatnya adalah sebagai berikut :
1.
Dapat
mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai dari
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2
Pinrang
dan terjun kelapangan kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak
asing lagi baginya.
2.
Dapat
menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan
handal.
3.
Untuk
mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi
dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Pinrang.
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Prakering
Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) berlangsung selama kurang
lebih tiga bulan (100 hari) terhitung dari tanggal 7 Januari 2015 sampai dengan
7 april 2015. Pada pelaksanaan Prakerin kali ini bertempat pada sebuah gedung
pusat teknologi informasi dan komunikasi universitas hasanuddin yang bergerak
dibidang telekomunikasi yaitu pada PT.Telkom Indonesia,Tbk makassar yang
beralamatkan pada Jln. Perintis kemerdekaan km. 10, tamalanrea, Makassar 90245, Sulawesi selatan. Telepon (0411)
586200, faks (0411) 585088, E-mail rektorat@unhas.ac.id, website http://www.unhas.ac.id.
Plaksanaan prakerin di lakukan setiap hari Senin sampai dengan hari Jum’at. Pada pukul 08:00 sampai dengan 11:30 istirahat dan kerja kembali pada pukul 13:00 sampai dangan pukul 17:00.
Plaksanaan prakerin di lakukan setiap hari Senin sampai dengan hari Jum’at. Pada pukul 08:00 sampai dengan 11:30 istirahat dan kerja kembali pada pukul 13:00 sampai dangan pukul 17:00.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah
Berdiri Perusahaan
Sejarah berdirinya gedung PTIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kebutuhan data dan informasi yang cepat, akurat, dan komprehensif bagi setiap lini manajemen di lingkungan Unhas telah disadari sejak lama. Hal ini di buktikan dengan dibentuknya UPT Komputer pada akhir tahun 80-an. Malah untuk meningkatkan kinerja unit ini, pada tahun 1995 dibangun jaringan LAN kampus. Dengan adanya jaringan itu, maka pengelolaan data dan informasi diharapkan akan berjalan lebih baik, karena proses peremajaan data dapat dilakukan secara online pada setiap kerja dimana transaksi terjadi. Kemudian ternyata rencana itu tidak berjalan dengan baik. Akar masalahnya terletak pada struktur organisasi UPT Komputer yang kurang sesuai dengan tugas yang dibebankan kepadanya. Belajar dari pengalaman itu, maka sejak tahun 2000, dilakukan reorganisasi kelembagaan pada UPT Komputer dan sekaligus mengubah namanya menjadi Pusat Informasi Universitas (PIU). Lembaga baru ini memiliki 3 (tiga) divisi, yaitu : (i) divisi pelayanan yang bertugas menyediakan informasi dan pelatihan kepada sivitas akademika Unhas dan masyarakat yang membutuhkan, (ii) divisi teknologi yang bertugas untuk mengkaji dan memanfaatkan ICT (Information and Communication Technology) serta memelihara dan meningkatkan kinerja jaringan kampus dan akses internet, dan (iii) divisi sistem informasi yang bertugas untuk mengelola Sistem Informasi Manajemen (SIM) Unhas.
Sejak dibentuknya, PIU telah menunjukkan kinerja yang cukup baik. Keberhasilan ini banyak didukung oleh adanya proyek TPSDP-batch I yang dimenangkan UPT Komputer. Dengan proyek ini, ketersediaan dan kualitas jaringan dapat diperbaiki dan ditingkatkan, demikian pula beberapa perangkat lunak SIM dapat dikembangkan. Di samping itu, dengan alokasi dana dari universitas, PIU juga telah berhasil membangun fasilitas pelatihan dan pelayanan yang dilengkapi dengan sekitar 100 unit komputer dan askes internet. Fasilitas ini telah dimanfaatkan oleh sivitas akademika Unhas, baik sebagai media untuk mempelajari berbagai perangkat lunak komputer, juga untuk mengakses informasi melalui internet. Walaupun harus diakui bahwa minat sivitas akademika Unhas dalam memanfaatkan fasilitas yang disebutkan terakhir masih relatif rendah. Pada tahun 2003, Unhas selesai memasang PABX yang memiliki kemampuan untuk mendukung komunikasi data. Jaringan PABX ini kemudian diintegrasikan dengan jaringan LAN Unhas yang sudah ada. Ditambah dengan upaya membangun Wave- LAN dengan menggunakan dukungan dana dari proyek TPSDP, maka pada pertengahan tahun 2004, kualitas jaringan komunikasi data di lingkungan Kampus Unhas menjadi semakin baik, sehingga akan semakin mampu mendukung SIM Unhas dan mendukung pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran. Ke depan, terdapat beberapa masalah yang perlu dipecahkan agar SIM Unhas mampu berperan optimal dalam mendukung manajemen universitas. Pertama, adalah mendorong dan memfasilitasi pimpinan Fakultas dan Unit Kerja untuk mengembangkan jaringan komputer di lingkungan kerja masing-masing. Ketiadaan jaringan internal ini, merupakan kendala yang sangat berarti, karena proses peremajaan data pada tataran unit kerja menjadi terhambat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kelangkaan jaringan pada tataran unit kerja banyak disebabkan oleh karena beberapa pimpinan unit kerja belum memprioritaskan upaya pengembangan SIM dan jaringan, sehingga alokasi dana menjadi sangat terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali. Komitmen yang kurang ini secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan motivasi staf yang bertugas mengelola SIM dan jaringan menjadi sangat rendah. Selain itu, terdapat pula beberapa unit kerja yang kemampuannya memang sangat terbatas. Untuk kasus seperti ini, pimpinan universitas turun tangan membantu. Kedua, adalah masalah ketersediaan sumberdaya manusia. Sebagaimana disinggung sebelumnya, kekurangberhasilan pengembangan SIM Unhas di masa lalu banyak disebabkan oleh kurangnya dukungan staf. Pengoperasian SIM membutuhkan staf dengan kualifikasi khusus yang umumnya tidak tersedia. Oleh karena itu, Unhas harus menyelenggarakan program pelatihan yang terencana dengan baik. Di samping itu, Unhas perlu pula memberikan perlakuan yang proporsional kepada staf yang telah terlatih, karena tanpa adanya perlakuan itu, mereka akan mudah terpengaruh pada peluang-peluang yang ditawarkan pihak lain kepada mereka. Ketiga, mendorong dan memfasilitasi agar PIU dapat berkembang sebagai value center, yaitu sebagai pusat pelayanan pengembangan SIM dan pemanfaatan ICT bagi institusi pemerintah dan masyarakat, pelayanan akses internet dan content provider, serta mendukung penyelenggaraan program Distance Learning. Jika PIU dapat menggapai posisi ini, maka tidak saja pelayanan informasi akan menjadi semakin prima, tetapi juga akan membuat PIU tidak lagi tergantung kepada dukungan dana universitas, malah sebaliknya. Demi mewujudkan “Citra Unhas 2010", maka pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi, diupayakan dengan:
Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan PIU. Jangkauan dan kualitas pelayanan Pusat Informasi Universitas (PIU) ditingkatkan antara lain dengan meningkatkan kualitas Wide Area Network (WAN) serta Sistem Informasi Manajemen (SIM) Unhas.
Pembangunan sistem basis data. Keberadaan sistem basis data yang handal merupakan syarat harus bagi terbangunnya sistem informasi manajemen (SIM) universitas yang handal. Sistim basis data perlu dibangun secara terpusat pada PIU namun transaksi data harus terjadi pada unit kerja dimana data bersumber. Dengan pola ini, pengulangan proses input data tidak akan terjadi.
Pengembangan knowledge management. Unhas perlu mengembangkan sistem yang menjamin pengelolaan pengetahuan yang sesuai dengan standar dunia. Hal ini penting karena knowledge merupakan sumber daya terpenting dan sekaligus merupakan aktivitas utama (core business) Unhas.
Mengingat posisi strategis kegiatan-kegiatas di atas, Pimpinan Universitas Hasanuddin bertekad menjadikan kegiatan tersebut sebagai prioritas utama dalam pengembangan institusi Unhas.
Kebutuhan data dan informasi yang cepat, akurat, dan komprehensif bagi setiap lini manajemen di lingkungan Unhas telah disadari sejak lama. Hal ini di buktikan dengan dibentuknya UPT Komputer pada akhir tahun 80-an. Malah untuk meningkatkan kinerja unit ini, pada tahun 1995 dibangun jaringan LAN kampus. Dengan adanya jaringan itu, maka pengelolaan data dan informasi diharapkan akan berjalan lebih baik, karena proses peremajaan data dapat dilakukan secara online pada setiap kerja dimana transaksi terjadi. Kemudian ternyata rencana itu tidak berjalan dengan baik. Akar masalahnya terletak pada struktur organisasi UPT Komputer yang kurang sesuai dengan tugas yang dibebankan kepadanya. Belajar dari pengalaman itu, maka sejak tahun 2000, dilakukan reorganisasi kelembagaan pada UPT Komputer dan sekaligus mengubah namanya menjadi Pusat Informasi Universitas (PIU). Lembaga baru ini memiliki 3 (tiga) divisi, yaitu : (i) divisi pelayanan yang bertugas menyediakan informasi dan pelatihan kepada sivitas akademika Unhas dan masyarakat yang membutuhkan, (ii) divisi teknologi yang bertugas untuk mengkaji dan memanfaatkan ICT (Information and Communication Technology) serta memelihara dan meningkatkan kinerja jaringan kampus dan akses internet, dan (iii) divisi sistem informasi yang bertugas untuk mengelola Sistem Informasi Manajemen (SIM) Unhas.
Sejak dibentuknya, PIU telah menunjukkan kinerja yang cukup baik. Keberhasilan ini banyak didukung oleh adanya proyek TPSDP-batch I yang dimenangkan UPT Komputer. Dengan proyek ini, ketersediaan dan kualitas jaringan dapat diperbaiki dan ditingkatkan, demikian pula beberapa perangkat lunak SIM dapat dikembangkan. Di samping itu, dengan alokasi dana dari universitas, PIU juga telah berhasil membangun fasilitas pelatihan dan pelayanan yang dilengkapi dengan sekitar 100 unit komputer dan askes internet. Fasilitas ini telah dimanfaatkan oleh sivitas akademika Unhas, baik sebagai media untuk mempelajari berbagai perangkat lunak komputer, juga untuk mengakses informasi melalui internet. Walaupun harus diakui bahwa minat sivitas akademika Unhas dalam memanfaatkan fasilitas yang disebutkan terakhir masih relatif rendah. Pada tahun 2003, Unhas selesai memasang PABX yang memiliki kemampuan untuk mendukung komunikasi data. Jaringan PABX ini kemudian diintegrasikan dengan jaringan LAN Unhas yang sudah ada. Ditambah dengan upaya membangun Wave- LAN dengan menggunakan dukungan dana dari proyek TPSDP, maka pada pertengahan tahun 2004, kualitas jaringan komunikasi data di lingkungan Kampus Unhas menjadi semakin baik, sehingga akan semakin mampu mendukung SIM Unhas dan mendukung pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran. Ke depan, terdapat beberapa masalah yang perlu dipecahkan agar SIM Unhas mampu berperan optimal dalam mendukung manajemen universitas. Pertama, adalah mendorong dan memfasilitasi pimpinan Fakultas dan Unit Kerja untuk mengembangkan jaringan komputer di lingkungan kerja masing-masing. Ketiadaan jaringan internal ini, merupakan kendala yang sangat berarti, karena proses peremajaan data pada tataran unit kerja menjadi terhambat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kelangkaan jaringan pada tataran unit kerja banyak disebabkan oleh karena beberapa pimpinan unit kerja belum memprioritaskan upaya pengembangan SIM dan jaringan, sehingga alokasi dana menjadi sangat terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali. Komitmen yang kurang ini secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan motivasi staf yang bertugas mengelola SIM dan jaringan menjadi sangat rendah. Selain itu, terdapat pula beberapa unit kerja yang kemampuannya memang sangat terbatas. Untuk kasus seperti ini, pimpinan universitas turun tangan membantu. Kedua, adalah masalah ketersediaan sumberdaya manusia. Sebagaimana disinggung sebelumnya, kekurangberhasilan pengembangan SIM Unhas di masa lalu banyak disebabkan oleh kurangnya dukungan staf. Pengoperasian SIM membutuhkan staf dengan kualifikasi khusus yang umumnya tidak tersedia. Oleh karena itu, Unhas harus menyelenggarakan program pelatihan yang terencana dengan baik. Di samping itu, Unhas perlu pula memberikan perlakuan yang proporsional kepada staf yang telah terlatih, karena tanpa adanya perlakuan itu, mereka akan mudah terpengaruh pada peluang-peluang yang ditawarkan pihak lain kepada mereka. Ketiga, mendorong dan memfasilitasi agar PIU dapat berkembang sebagai value center, yaitu sebagai pusat pelayanan pengembangan SIM dan pemanfaatan ICT bagi institusi pemerintah dan masyarakat, pelayanan akses internet dan content provider, serta mendukung penyelenggaraan program Distance Learning. Jika PIU dapat menggapai posisi ini, maka tidak saja pelayanan informasi akan menjadi semakin prima, tetapi juga akan membuat PIU tidak lagi tergantung kepada dukungan dana universitas, malah sebaliknya. Demi mewujudkan “Citra Unhas 2010", maka pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi, diupayakan dengan:
Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan PIU. Jangkauan dan kualitas pelayanan Pusat Informasi Universitas (PIU) ditingkatkan antara lain dengan meningkatkan kualitas Wide Area Network (WAN) serta Sistem Informasi Manajemen (SIM) Unhas.
Pembangunan sistem basis data. Keberadaan sistem basis data yang handal merupakan syarat harus bagi terbangunnya sistem informasi manajemen (SIM) universitas yang handal. Sistim basis data perlu dibangun secara terpusat pada PIU namun transaksi data harus terjadi pada unit kerja dimana data bersumber. Dengan pola ini, pengulangan proses input data tidak akan terjadi.
Pengembangan knowledge management. Unhas perlu mengembangkan sistem yang menjamin pengelolaan pengetahuan yang sesuai dengan standar dunia. Hal ini penting karena knowledge merupakan sumber daya terpenting dan sekaligus merupakan aktivitas utama (core business) Unhas.
Mengingat posisi strategis kegiatan-kegiatas di atas, Pimpinan Universitas Hasanuddin bertekad menjadikan kegiatan tersebut sebagai prioritas utama dalam pengembangan institusi Unhas.
2.2 Struktur
Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi PTIK
2.3 Visi dan Misi
Menjadikan Universitas Hasanuddin sebagai kampus
yang didukung sepenuhnya oleh ICT sehingga bisa membawa UNHAS menjadi
universitas terdepan dalam pelayanan dan pemanfaatan ICT dalam manajemen
universitas dan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, baik dalam skala
nasional maupun internasional.
BAB III
RINCIAN KEGIATAN
RINCIAN KEGIATAN
3.1 Program Kerja Selama Prakering
NO
|
TANGGAL
|
KEGIATAN
|
1.
|
06/02/2015
|
Perkenalan dan
bimbingan pada saat mengerjakan sesuatu di PTIK kemudian di lanjutkan dengan
membuat daftar nama dan memantau kondisi ruangan di PTIK.
|
2.
|
09/02/2015
|
Memantau
lokasi di fakultas.
|
3.
|
10/02/2015
|
Memperbaiki
kabel jaringan di lab matematika dan fisika.
|
4.
|
11/02/2015
|
mengaktifkan
jaringan WiFi dan memberi jaringan LAN ke LAB.
|
5.
|
12/02/2015
|
bekerja di LAB
PTIK .
|
6.
|
13/02/2015
|
kerja bakti
bersama pegawai kantor .
|
7.
|
16/02/2015
|
mengecek
jaringan wifi yang bermasalah di lab biofarmaka.
|
8.
|
17/02/2015
|
memperbaiki
dan mengganti kabel utp di lab biofarmaka.
|
9.
|
18/02/2015
|
membuat kabel
jaringan baru (UTP) kemudian merapikannya .
|
10.
|
25/02/2015
|
mengambil
komputer di gedung direktorat dan Membawanya ke lab PTIK.
|
11.
|
09/03/2015
|
Mengoperasikan
PC stand alone dengan system operasi ber-basis teks.
menginstalasi system operasi berbasis text. memperbaiki antena WIFI yang berada di atas tower PTIK UNHAS. |
12.
|
18/03/2015
|
memindahkan
antena di perumahan dosen dan memperbaiki antenna yang berada di atas menara
masjid IKHTIAR .
|
13.
|
19/03/2015
|
Mengganti
kabel LAN di fakultas teknik.
|
14.
|
23/03.2015
|
Menurunkan modem eksternal dari atas tower PTIK UNHAS |
3.2 Masalah Yang Di Hadapi
Saat melaksanakan kegiatan praktek kerja
industry(Prakerin), penulis mendapatkan beberapa masalah diantaranya sebagai
berikut:
1. Penggunaan sarana-sarana
yang belum terlalu dikenal di lokasi prakerin, seperti alat-alat jaringan karena
belum diajarkan di sekolah.
2. Adanya teori yang belum
diajarkan di sekolah, seperti, program-program aplikasi karena teori yang di
berikan disekolah hanya dasar-dasar saja.
3.3
Metode Pemecahan Masalah
Dalam melakukan suatu
kegiatan, tidak luput dari masalah yang mungkin kita hadapi, termasuk
penulis.Dalam penanganan masalah yang kami hadapi tidak lain dengan meminta
petunjuk kepada instruktur atau pembimbing yang menanganinya atau orang yang
ahli dalam bidang tersebut agar masalah yang dihadapi dapat terselesaikan
dengan benar. Selain itu, perlu ketelitian, percaya diri dan keberanian
melakukan tindakan agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik
dan tidak terulang kemabali. Dan semua tindakan tidak akan tercapai tanpa adanya
keinginan, niat, dan do’a.
BAB IV
PENUTUP
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan
Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja
dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat
gambaran mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta
siswa-siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan
kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) di Politekhnik Negeri Ujung Pandang khususnya di Perpustakaan Politekhnik Negeri Ujung Pandang, penulis merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di tempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni diruangan multimedia, penulis bisa belajar dan membaca serta dapat mengetahui yang belum penulis dapatkan selama ini, terutama pengetahuan tentang Komputer Dan Jaringan.
Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Manajemen Plitekhnik yang telah bersedia menerima penulis apa adanya untuk melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) dan bersedia mendampingi penulis selama Prakerin berlangsung.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) di Politekhnik Negeri Ujung Pandang khususnya di Perpustakaan Politekhnik Negeri Ujung Pandang, penulis merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di tempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni diruangan multimedia, penulis bisa belajar dan membaca serta dapat mengetahui yang belum penulis dapatkan selama ini, terutama pengetahuan tentang Komputer Dan Jaringan.
Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Manajemen Plitekhnik yang telah bersedia menerima penulis apa adanya untuk melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) dan bersedia mendampingi penulis selama Prakerin berlangsung.
4.2 Saran
Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama dalam
mencapai tujuan bersama, semoga para siwa dan siswi mendapatkan
banyak pelajaran dan memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan para
guru pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa dan
siswi prakerin.
4.3 Penutup
Dengan segenap kekurangan dan keterbatassan yang dimiliki, penulis
menyarankan bagi semua pembaca khususnya siswa-siswi SMKN 1
Majauleng terutama adik kelas agar
lebih bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan program
yang diadakan disekolah dan bagi semua teman seperjuangan agar tetap
bersemangat dan berjuang dalam mengembangkan potensi diri dan menjaga nama baik
sekolah.
Sebuah karya pasti mempunyai kelebihan dan juga kelemahan, penulis merasa bahwa karya yang telah dibuat ini masih banyak kekurangannya oleh karena itu penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun semangat kami agar dapat membuat yang lebih baik dari sebelumnya. Untuk saran dan kritiknya dapat menghubungi sekolah atau pihak yang bersangkutan.
Sebagai kata penutup dalam penulisan tugas ahir ini, penulis panjat puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga dengan penuh kesabaran, ketabahan, dan jerih payah penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Semoga apa yang telah penulis paparkan dalam tugas ahir ini dapat bermanfaat bagi diri penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Hanya kepada Allah lah segalanya penulis kembalikan, sebab di tangan-Nyalah sumber segala kebenaran. Bila ada sedikit kebenaran dalam tugas ahir ini semata-mata datangnya dari Allah SWT.
Demikianlah penulisan laporan ini dibuat semoga bermanfaat. Selaku penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu penulis dalam kegiatan ini. Hanya ini yang bisa penulis susun selama prakerin di gedung PTIK UNHAS.
Sebuah karya pasti mempunyai kelebihan dan juga kelemahan, penulis merasa bahwa karya yang telah dibuat ini masih banyak kekurangannya oleh karena itu penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun semangat kami agar dapat membuat yang lebih baik dari sebelumnya. Untuk saran dan kritiknya dapat menghubungi sekolah atau pihak yang bersangkutan.
Sebagai kata penutup dalam penulisan tugas ahir ini, penulis panjat puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga dengan penuh kesabaran, ketabahan, dan jerih payah penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Semoga apa yang telah penulis paparkan dalam tugas ahir ini dapat bermanfaat bagi diri penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Hanya kepada Allah lah segalanya penulis kembalikan, sebab di tangan-Nyalah sumber segala kebenaran. Bila ada sedikit kebenaran dalam tugas ahir ini semata-mata datangnya dari Allah SWT.
Demikianlah penulisan laporan ini dibuat semoga bermanfaat. Selaku penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu penulis dalam kegiatan ini. Hanya ini yang bisa penulis susun selama prakerin di gedung PTIK UNHAS.
Wassalamu alaikum wr.wb.
DAFTAR PUSTAKA
“Jurnal Kegiatan Praktek
Kerja Industri (Prakerin) di PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Provinsi SULAWESI SELATAN Tahun Pelajaran
2015/2016”. PINRANG: SMK NEGERI 2 PINRANG. ASRUL AHMAD ABADI, ASRUL. 2015. “Laporan Hasil Praktek Industri PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Provinsi SULAWESI SELATAN”.
SMK NEGERI 2 PINRANG